Jumat, 13 September 2013

Keanekaragaman Bentuk Muka

Keanekaragaman Bentuk Muka Bumi


A. Macam-macam Bentuk Muka Bumi
            Permukaan bumi sebagai tempat tinggal berbagai makhluk hidup, khususnya manusia bentuknya sangat beragam. Hal ini disebabkan adanya tenaga geologi, yaitu tenaga yang mengubah bentuk perrnukaan bumi. Tenaga geologi terdiri dari tenaga eksogen dan tenaga endogen. Perbedaan antara daerah yang tinggi dan daerah yang rendah dinamakan relief muka bumi.
Menurut letaknya, relief muka bumi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a.   Bentuk-bentuk relief di daratan 
Bentuk muka bumi di daratan memiliki bentuk seperti gunung, pegunungan, dataran tinggi , dataran rendah, lembah, dan sebagainya.
b. Bentuk-bentuk relief di dasar laut
Apabila kita melihat suatu permukaan laut, maka yang tampak hanya permukaan air yang rata. Akan tetapi di dalam dasar laut tidaklah demikian. Dasar laut memi liki banyak bentuk relief, antara lain:
1. Igir tengah samudra (mid oceanic ridge)
    Igir tengah samudra adalah dasar samudra yang bentuknya seperti jalur lipatan.
2. Palung laut/trench
   Palung laut adalah dasar laut yang panjang, dalam, dan sempit yang potongan melintangnya berbentuk huruf V, biasanya berdampingan dengan jalur pegunungan di daratan. Misalnya palung laut di selatan Jawa dan Mindanao, (Filipina).
3. Lantai abisal/adyssa/ floor
Lantai abisal adalah dasar samudra dengan kedalaman lebih dari 3000 meter dari permukaan laut. 
4. Gunung laut/sea mount
Gunung laut adalah gunung yang kakinya berada di dasar laut, disebut juga gunung api bawah laut. 
5. Jendul laut
Jendul laut adalah bukit-bukit membulat di lantai abisaf yang terbentuk dari tenaga vulkanik yang tersembunyi
(plutonik di dasar laut), biasanya tingginya kurang dari 900 meter dari dasar laut.
6. Lubuk laut/basin
Lubuk laut adalah dasar laut yang bulat cekung seperti mangkuk.
7. Ambang laut/drempel
Ambang laut adalah bukit di dasar laut yang terletak di antara dua cekungan laut.
8. Dangkalan/shelf
Dangkalan   adalah   dasar   laut  yang dangkal   dengan   kedalaman   kurang dari 200 meter.